Saturday, February 27, 2010

FACEBOOK INFLUENCE

In recent years, who don't know FACEBOOK. Especially, in my lovely country Indonesia. But who knows, not only human can join that social networking site. In my picture below, we can see, who else that joined facebook. LOL








Thursday, February 11, 2010

Arti Angpao


Dalam tradisi etnis Tionghoa, warna merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan. Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat dan optimisme yang pada akhirnya akan membawa nasib baik atau Hoki.

Angpao sendiri adalah dialek Hokkian, yang berarti bungkusan atau amplop merah. Angpao diberikan bukan hanya pada tahun baru Imlek, tetapi juga dalam peristiwa apa saja yang melambangkan kegembiraan seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain.
Angpao pada Imlek mempunyai istilah khusus yaitu "Ya Sui", yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur atau pergantian tahun.

Pada masa lalu, hadiah ini biasanya berupa manisan, permen dan makanan. Untuk selanjutnya, karena perkembangan jaman, orang tua merasa lebih mudah memberikan uang dan membiarkan anak-anak memutuskan hadiah apa yang akan mereka beli.

Tradisi memberikan uang sebagai hadiah Ya Sui ini muncul sekitar zaman Ming dan Qing. Dalam satu literatur mengenai "Ya Sui Qian" ( Uang Penutup Tahun) dituliskan bahwa anak-anak menggunakan uang untuk membeli petasan dan manisan. Tindakan ini juga meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok pada jaman tersebut.

Uang kertas pertama kali digunakan di Tiongkok pada Dinasti Song, namun baru benar-benar resmi digunakan secara luas pada Dinasti Ming. Walaupun telah ada uang kertas, namun karena uang kertas nominalnya biasanya sangat besar sehingga jarang digunakan sebagai hadiah Ya Sui kepada anak-anak. Pada jaman itu, nominal terkecil uang yang beredar di Tiongkok adalah keping perunggu (wen atau tongbao). Keping perunggu ini biasanya berlubang segi empat di tengahnya. Bagian tengah ini diikatkan menjadi untaian uang dengan tali merah.Bagi keluarga kaya biasanya mengikatkan 100 keping perunggu buat Ya Sui orang tua mereka dengan harapan mereka akan berumur panjang.

Dalam kehidupan etnis Tionghoa, simbol merupakan sesuatu yang niscaya, demikian pula halnya dengan Ya Sui yang tersimbolkan sebagai: " Sui pada kata Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana" Jadi, Ya Sui bisa dimaknakan sebagai "mengusir atau meminimalkan bencana, dengan harapan anak-anak yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.

Angpao adalah pemberian wajib, dan yang berhak memberikan angpao biasanya orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan peralihan dari anak-anak ke dewasa, dan ada anggapan bahwa orang yang telah menikah, selayaknyalah telah mapan secara ekonomi.

Angpao,selain diberikan kepada anak-anak, juga wajib diberikan kepada yang dituakan. Bagi yang telah dewasa, tetapi belum menikah, tetap berhak menerima angpao, hal tersebut dilakukan dengan harapan angpao dari orang yang telah menikah dapat memberikan nasib baik pada mereka, khususnya agar cepat menemukan pasangan hidupnya. Kalau seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya cuma memberikan uang tanpa amplop merah. Namun tradisi di atas tidak mengikat.

Sekarang ini, pemberikan angpao tentunya lebih didasarkan pada kemapanan secara ekonomi, lagipula makna angpao bukan sekedar terbatas berapa besar uang yang ada di dalamnya melainkan lebih jauh adalah bermakna senasib sepenanggungan, saling mengucapkan dan memberikan harapan baik untuk satu tahun ke depan kepada orang yang menerima angpao tadi.

Sejarah Imlek


Sebentar lagi Imlek nih! tau ngga kalau pada saat Imlek itu ada sajian-sajian khusus yang mesti ada? sebelum kita belajar tentang sajian imlek, mari sedikit mengenal tentang Imlek!

Imlek atau Sin Tjia merupakan tradisi perayaan para petani di Cina yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru.
Perayaan ini juga berkaitan dengan pesta para petani untuk menyambut musim semi. Perayaan ini dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama.

Acaranya meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Sang Pencipta, dan perayaan Cap Go Meh. Tujuan dari persembahyangan ini adalah sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapat rezeki lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan tetangga.

Sejarah Imlek di Indonesia

Di Indonesia sendiri, Imlek sebenarnya tidak ada kaitannya dengan perayaan musim semi. Sejak dulu masyarakat Tionghoa hanya mengenal Imlek sebagai tahun barunya orang Tionghoa. Bagi masyarakat Tionghoa tahun baru Imlek erat kaitannya dengan sembahyang Tahun Baru, sembahyang Tuhan, sembahyang di klenteng, pakaian baru, makan enak bersama keluarga, paycia, angpao, barongsay, petasan, keranjang dan cap gomeh berikut gotong tepekong.

Perayaan Imlek di Indonesia sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman kolonial Belanda hingga masa presiden Soekarno. Namun, pada pemerintahan Soeharto, perayaan Imlek kemudian dilarang dengan dikeluarkannya Inpres No.14/1967, tepatnya pada tanggal 6 Desember 1967.

Dalam Inpres tersebut, ditetapkan bahwa seluruh upacara agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan dalam ruangan tertutup. Dengan demikian, segala hal yang berkaitan dengan hal tersebut, termasuk barongsay, cap go meh, dan pecun.

Lalu, pada 17 Januari 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keppres No.6/2000 tentang pencabutan Inpres N0.14/1967 tentang agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa. Dengan ketetapan ini, masyarakat Tionghoa sekarang diberi kebebasan untuk merayakan upacara-upacara agama dan adat istiadatnya seperti Imlek, Cap go meh dan sebagainya secara terbuka.

Selanjutnya, pada masa Presiden Megawati mengumumkan mulai 2003, Imlek menjadi hari Nasional. Pengumuman ini ditindak lanjuti dengan keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tanggal 9 April. Ketetapan ini awalnya sangat kontroversial, karena Indonesia sebelumnya hanya mengenal hari libur untuk hari kemerdekaan dan hari suci agama, bukan tahun baru etnis.

Makna Sajian Imlek
Bentuk persembahan / sajian Imlek biasanya berupa aneka jenis makanan sebagai ucapan tradisi dan permohonan rejeki. Berbagai makanan tersebut dianggap mengandung filosofi tradisi nenek moyang, yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi anak cucu.

Buah

Ada buah-buahan yang wajib hadir, setiap buah yang disajikan mempunyai arti. Biasanya buah-buahan ini dihiasi dengan atau dibungkus dengan kertas minyak warna merah. Seperti jeruk bali, jeruk lokam, tebu, pisang, delima, dan srikaya.

Ada arti dibalik ini. Pisang raja, maksudnya agar nasibnya seperti raja, tebu karena rasanya manis, harapannya akan selalu disukai orang, buah delima, harapannya semoga dilimpahi rejeki, karena bijinya seperti berlian, jeruk bali, sebagai lambang persatuan (masih lengkap dengan tangkai dan daunnya), sedangkan srikaya, maksudnya buah makin banyak biji, makin banyak rejeki.

Cokelat dan Permen

Imlek identik dengan makanan manis. Dan tak lengkap rasanya jika tidak memasukkan dan aneka permen. Cokelat dan permen beragam bentuk ini, khusus diimpor dari Swiss. Untuk aneka jelly yang berasal dari Malaysia. Jika dulu permen dibuat bersusun seperti tusuk sate, sekarang lebih praktis karena dikemas plastik.

Manisan
Manisan buah tergolong paling laris karena termasuk makanan wajib disajikan untuk sembahyangan. Manisan tersebut dikemas dalam kotak segi enam, atau disebut tak sien kho, didalamnya, berisi delapan macam manisan, yaitu kana, lie merah, kurma, lie kuning, sun thai lie, kim kit ket, dan jeruk kering.

12 Macam Kue

Setiap acara sembahyang ada sajian 12 macam kue yang mewakili lambang-lambang shio yang berjumlah 12. Kue-kue ini tidak pernah dilupakan kala sembahyangan dan menyambut datangnya imlek. 12 jenis kue itu adalah, kue keranjang, kue moho atau mangkok, kue ku warna merah, kue lapis, wajik (warna merah atau cokelat gula merah), kue nagasari, kue bugis, kue lemper (dibungkus sepeti burung), madu mongso, bongko, coro bikang, dan ketan tetal.

Chinese Valentine


Tahukah anda, bahwa di china itu juga mempunyai perayaan valentine juga??? Berikut ini penjelasan tentang Chinese Valentine:
Setiap tanggal 7 bulan 7, masyarakat China dan Taiwan merayakan hari Valentine. Dulu, setiap tanggal ini, wanita di China berdoa supaya berwajah cantik dan diberi keahlian menenun. Saat Dinasti Song, gadis-gadis akan menyimpan seekor laba-laba di dalam kotak. Jika esok harinya laba-laba itu membentuk jaring, maka gadis akan mendapat rezeki yang bagus.

Selain dikenal dengan 七夕; qī xī (The Night of Sevens), ada yang menyebutkan hari tersebut sebagai:
• The Festival to Plead for Skills (乞巧節; qǐ qiǎo jié)
• The Seventh Sister's Birthday (七姊誕; qī jiě dàn)
• The Night of Skills (巧夕; qiǎo xī)
Cerita tentang Qi Xi ini adalah cerita lambang cinta abadi, seperti Romeo and Juliet-nya Eropa. Mirip cerita Jaka Tarub mencuri selendang Putri Khayangan.

Dikisahkan jaman dulu ada seorang anak laki-laki yatim piatu. Dia tinggal bersama dengan kakak laki-lakinya dan kakak iparnya. Karena dia seorang penggembala, orang-orang memanggilnya Penggembala Sapi (Niulang - 牛郎).

Satu hari, Niulang tidur di sawah dan bermimpi sapinya berkata kepadanya kalau dia saatnya mencari seorang istri. Besok dia harus pergi ke 1 danau di kaki gunung yang sepi untuk menemuinya.

Besoknya, Niulang pun menuju danau yang dimaksud sapi. Di sana dia melihat 7 gadis yang luar biasa cantik yang sedang bermain air di danau itu. Niulang pun mengintip dari tepi danau dan pepohonan. Baju-baju gadis itu berwarna-warni diletakkan di tepi danau dekat tempat Niulang mengintip. Dia teringat di mimpi itu, sapinya berpesan untuk mengambil 1 baju berwarna merah, dan itulah calon istri Niulang!

Ternyata gadis-gadis yang sedang mandi di danau itu adalah bidadari khayangan yang turun ke bumi untuk bermain-main. Tiba saatnya bidadari itu untuk pulang ke langit. Semuanya sudah siap memakai bajunya. Dan tinggal bidadari yang berbaju merah itu tidak menemukan bajunya karena dicuri oleh Niulang tadi.

Ternyata bidadari ini adalah cucu Raja Langit (Tian Di). Dia adalah seorang penenun (tukang tenun), namanya Zhinv - 織女. Semua awan di langit adalah hasil karyanya.

Karena bidadari itu kehilangan baju, dia tidak bisa kembali ke langit. Singkat kata, akhirnya bidadari itu menikah dengan Niulang di bumi dan melahirkan 2 anak.

Satu hari, Raja Langit menyadari bahwa cucunya 1 hilang, yaitu Zhinv tadi. Dia pun mendapat info bahwa Zhinv menikah dengan rakyat jelata di bumi. Bukan main berangnya dan dia pun turun ke bumi untuk mencari Zhinv. Tiba di bumi, Zhinv sedang menenun kain dan kaget bukan kepalang saat melihat Raja Langit mengetahui keberadaannya. Saat itu, Niulang sedang bertani di sawah. Zhinv pun diculik ke langit dengan paksa oleh Raja Langit.

Anak-anak Zhinv ketakutan dan menangis langsung berlari ke sawah memanggil ayahnya, "Papa, Mama diculik oleh seorang tua seperti penyihir." Niulang pun melihat ke langit dan melihat Zhinv diseret ke langit dan berteriak-teriak memanggil Niulang. Niulang sangat kaget dan kebingungan bagaimana caranya terbang ke langit. Sapinya pun melempar tanduknya dan berubah menjadi sebuah sampan kecil. Niulang pun langsung mengajak kedua anaknya naik ke sampan itu dan ajaib, sampan itu terbang ke langit mengejar Zhinv dan Raja Langit.

Karena dikejar, Raja Langit pun membelah langit dan membentuk sungai awan untuk memisahkan mereka. Tiba-tiba terlihat triyunan burung magpie terbang membentuk jembatan. Saat itu adalah tanggal 7 bulan 7 penanggalan China. Akhirnya Raja Langit pun mengijinkan Zhinv bertemu Niulang dan anaknya setiap tanggal 7 bulan 7 China setiap tahun di jembatan burung magpie itu. Inilah lambang cinta mereka antara 2 dunia yang berbeda.

Lihatlah ke langit sebelah timur laut pada tanggal itu! Ada bintang terang putih bernama Altair. Sebelah barat laut ada bintang bernama Vega. Kedua bintang ini bagai sebuah pasangan. Di tengah-tengah mereka terpisahlah apa yang dinamakan galaksi bimasakti kita sekarang.

Bintang yang di atas tadi, Altair adalah Niulang. Dan bintang Vega adalah Zhinv. Galaksi bimasakti tadi adalah gerombolan burung magpie yang melintas tadi.

Orang China dan Taiwan punya 3 kali hari Valentine:
- 14 Februari (disebut Valentine emas internasional)
- 14 Maret (disebut Valentine perak)
- tgl 7 bulan 7 lunar month (Chinese Valentine)

Monday, February 8, 2010

SURGA DI TELAPAK KAKI IBU


Jakarta, Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada 2003.

Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya. Dokter berkata, "Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu". Sayapun menjawab "Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta izin saya" Dokter itu menjawab "Karena obat yang ini mahal Pak Jamil." "Memang harganya berapa dok?" Tanya saya. Dokter itu dengan mantap menjawab "Dua belas juta rupiah sekali suntik." "Haahh 12 juta rupiah dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok? Dokter itu menjawab, "Sehari tiga kali suntik pak Jamil".

Setelah menarik napas panjang saya berkata, "Berarti satu hari tiga puluh enam juta, dok?" Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. Dengan suara bergetar saya berkata, "Dokter tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan." "Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, pak." jawab dokter.

Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, "Ya Allah Ya Tuhanku… aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku… gerangan keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di jagat raya ini."

Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 125. Saya ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya gunakan untuk jajan.

Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata berkata, "Pokoknya yang ngambil uangku kualat… yang ngambil uangku kualat…" Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh ibuku. Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa sayalah yang mengambil uang itu.

Usai berdoa saya merenung, "Jangan-jangan inilah hukum alam dan ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil uang yang ia miliki itu." Setelah menarik nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya "Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?"

"Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega-teganya ada yang ngambil," jawab ibu saya dari balik telepon. Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata mengalir di pipi.

Sambil terbata saya berkata, "Ibu, maafkan saya… yang ngambil uang itu saya, bu… saya minta maaf sama ibu. Saya minta maaaaf… saat nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu, saya jahat telah tega sama ibu." Suasana hening sejenak. Tidak berapa lama kemudian dari balik telepon saya dengar ibu saya berkata: "Ya Tuhan pernyataanku aku cabut, yang ngambil uangku tidak kualat, aku maafkan dia. Ternyata yang ngambil adalah anak laki-lakiku. Jamil kamu nggak usah pikirin dan doakan saja isterimu agar cepat sembuh." Setelah memastikan bahwa ibu saya telah memaafkan saya, maka saya akhiri percakapan dengan memohon doa darinya.

Kurang lebih pukul 12.45 saya dipanggil dokter, setibanya di ruangan sambil mengulurkan tangan kepada saya sang dokter berkata "Selamat pak, penyakit isteri bapak sudah ditemukan, infeksi pankreas. Ibu telah kami obati dan panasnya telah turun, setelah ini kami akan operasi untuk mengeluarkan bayi dari perut ibu." Bulu kuduk saya merinding mendengarnya, sambil menjabat erat tangan sang dokter saya berkata. "Terima kasih dokter, semoga Tuhan membalas semua kebaikan dokter."

Saya meninggalkan ruangan dokter itu.... dengan berbisik pada diri sendiri "Ibu, I miss you so much."

Keterangan Penulis:
Jamil Azzaini adalah Senior Trainer dan penulis buku Best Seller KUBIK LEADERSHIP; Solusi Esensial Meraih Sukses dan Kemuliaan Hidup.

Saturday, February 6, 2010

Antisipasi untuk penyakit DBD

Selain minyak sereh untuk menangkal bahaya DBD,
orang sering memanfaatkan kasiat jambu biji. Maklum banyak orang yang
mengaku berhasil terselamatkan dari demam berdarah berkat jus jambu biji.

Tertolongnya pasien DBD berkat jambu biji, bisa jadi bukan karena
jambunya, tapi karena cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah
banyak. Cairan itu, apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat
dibutuhkan pasien yang kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan
trombosit.

Cairan apa pun, entah air biasa atau air larutan gula dan garam atau jus
buah lain bisa membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah jika
dikonsumsi dalam jumlah banyak. Minuman dalam kemasan kaleng yang mengandung
zat elektrolit juga dianjurkan diberikan pada pasien.

Berikut ini beberapa jenis cairan yang bisa diberikan kepada penderita
demam berdarah agar terhindar dari kekurangan cairan:

1. Air Kelapa Muda
Badan Pangan Dunia PBB (FAO - Food & Agriculture Organization) mengakui
bahwa khasiat air kelapa muda sebagai penghilang dahaga kaya zat elektrolit
alami. Zat elektrolit dan gizinya lebih dari sekadar minuman penghilang
dahaga produksi pabrik. Disebutkan dalam situs resmi FAO bahwa air kelapa
muda itu alami, lezat, kaya garam, gula, dan vitamin yang dibutuhkan atlet
kelas Olimpiade maupun para amatir. Bahkan, badan PBB ini telah mematenkan
air kelapa muda yang berkhasiat itu.

Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan
magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk
membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain
kalium, juga mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi gula
dan mineral yang terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga disebutkan
memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.

2. Air Heksagonal
Pengobatan tradisional Cina selalu menganjurkan konsumsi air "hidup".
Tidak pernah disebutkan maksud "hidup" tersebut. Di Korea, orang yang rajin
minum air terjun di pegunungan tetap terjaga kesehatannya, demikian kata
Yunjo Chung, MD, dokter dari University of Korea. Air "hidup" mungkin adalah
air yang kaya dengan kandungan oksigen seperti air terjun itu.

Korea baru-baru ini berhasil mematenkan teknologi bernama Actimo untuk
membuat air "hidup" yang mengandung oksigen dan dijual di seluruh dunia.
Menurut mereka, dalam tubuh manusia terdapat dua bentuk senyawa air,
pentagonal (segilima) dan heksagonal (segienam).

Pembedaan heksagonal dan pentagonal ini hanya berdasar pada strukturnya.
Air pentagonal membentuk rangkaian molekul air dengan ikatan kelompok besar
dan tidak stabil. Seperti air putih biasa, air heksagonal ini tidak berasa
dan berbau. (baca rubrik Anda Perlu Tahu di SENIOR edisi 290)

3. Jus Buah
Kekurangan cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus.
Tidak selalu harus jus jambu biji. "Bisa jus pepaya, jeruk, atau jus mangga,
asal pasien suka," tutur Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K) M.Tro.Pad,
seorang dokter spesialis anak.

Kadar air dalam buah berhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65 sampai
92 persen, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya
plasma darah keluar dari pembuluh.

Michael T. Murray, ND, dalam bukunya The Complete Book of Juicing, menulis
jus mudah diserap tubuh karena bentuknya yang halus dan cair itu. Zat
makanan seperti diketahui diserap usus dalam bentuk jus. Mengonsumsi jus
berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan
nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam jus.

4. Jambu Biji
Walau khasiatnya belum teruji secara medis, tidak ada salahnya untuk
memberikan jus jambu biji kepada pasien demam berdarah. Sebab, buah eksotis
ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Vitamin C ini terdapat dalam daging buahnya. Bijinya yang sering tidak
dikonsumsi juga mengandung vitaimin C. Disebutkan dalam buku Foods that
Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup untuk
memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga
menyebutkan, meski sudah kehilangan hampir 25 persen vitamin karena proses
pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C
yang baik.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh dalam
melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih
cepat. Selain itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik karena buah ini
merupakan sumber potasium yang baik.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, pilih buah yang baru saja
masak dan masih berwarna hijau kekuningan. Bila sudah masak, simpan di
lemari es. Jangan lupa cuci dulu sebelum dibuat jus.

5. Alang-Alang
Tanaman liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering
diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Ramuan Tradisional
untuk Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat
paten.
Penelitian tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung
manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin,
cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam
alkali. Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat
antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik
(menghentikan perdarahan), dan menghilangkan haus.

Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis
dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung,
dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing,
alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.

Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini bermanfaat
untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang
bisa menghentikan perdarahan dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan
dan perdarahan di dalam.

Herbal ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung,
dan usus kecil. Oleh karena itu, ramuan alang-alang sebaiknya tidak
diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air
kecil.

Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional
adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan
alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia
minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam.
Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.

Cara pemanfaatannya, ambil satu ikat atau gulung akar alang-alang. Cuci
dan rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air perasan
satu buah jeruk nipis dengan tiga sendok makan air alang-alang tersebut.
Pakai seperlunya. Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan untuk
anak-anak.

6. Angkung
Angkung diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit radang selaput otak,
stroke, radang otak, penyakit hati, kejang, dan kekurangan cairan tubuh
seperti halnya dalam kasus demam berdarah. Namun, sangat disayangkan harga
angkung amat mahal. Harga satu pil angkung mencapai Rp 250 ribu. Angkung ini
biasanya dijual dalam kemasan pil di toko obat Cina.

Untuk membelinya harus hati-hati karena di pasaran ditengarai banyak
angkung palsu. Ciri-ciri angkung asli antara lain pil terbungkus kertas
keemasan setelah dibuka dari kotaknya. Wujud pil angkung mirip jenang atau
dodol, lentur tetapi mudah dipatahkan. Ciri lainnya, cepat sekali larut bila
diseduh dengan air panas, bahkan dalam waktu kurang dari 1 menit. Ciri
keaslian yang mudah dikenali dari kemasan luar adalah label dan tanda
hologram produsennya.

Selain harganya yang mahal, manfaat angkung tidak langsung terasa setelah
minum satu atau dua butir. “Angkung baru terasa khasiatnya untuk mengatasi
penyakit berat setelah diminum secara teratur 6 sampai 8 butir pil setiap
hari,” kata Sinse Johanes, yang berpraktik di daerah Kalibesar Timur,
Jakarta Barat.

7. Daun Dewa
Tumbuhan daun dewa bisa juga dipergunakan sebagai pengganti angkung.
Tanaman ini berbentuk semak. Daun adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan
sebagai obat.
Herba ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti saponin,
minyak asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia tersebut tumbuhan
ini bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah), menghentikan
perdarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun.

Tumbuhan dewa ini juga telah tersedia di toko obat Cina dalam bentuk
kapsul. Harganya relatif lebih murah dibanding angkung.

Friday, February 5, 2010

CUPID ------- GOD OF LOVE


Cupid adalah yang paling terkenal Valentine simbol dan semua orang tahu bahwa anak laki-laki bersenjata dengan busur dan anak panah, dan menusuk hati. Ia dikenal sebagai nakal, anak bersayap bersenjatakan busur dan anak panah. Anak-anak panah menandakan keinginan dan emosi cinta, dan mereka bertujuan Cupid panah di Dewa dan Manusia, menyebabkan mereka jatuh cinta sangat dalam. Cupid selalu memainkan peran dalam perayaan cinta dan kekasih. Yunani kuno ia dikenal sebagai Eros, anak muda Aphrodite, dewi cinta dan keindahan. Kepada Roman ia Cupid, dan ibunya adalah Venus.

ada ada saja