Saturday, February 6, 2010

Antisipasi untuk penyakit DBD

Selain minyak sereh untuk menangkal bahaya DBD,
orang sering memanfaatkan kasiat jambu biji. Maklum banyak orang yang
mengaku berhasil terselamatkan dari demam berdarah berkat jus jambu biji.

Tertolongnya pasien DBD berkat jambu biji, bisa jadi bukan karena
jambunya, tapi karena cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah
banyak. Cairan itu, apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat
dibutuhkan pasien yang kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan
trombosit.

Cairan apa pun, entah air biasa atau air larutan gula dan garam atau jus
buah lain bisa membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah jika
dikonsumsi dalam jumlah banyak. Minuman dalam kemasan kaleng yang mengandung
zat elektrolit juga dianjurkan diberikan pada pasien.

Berikut ini beberapa jenis cairan yang bisa diberikan kepada penderita
demam berdarah agar terhindar dari kekurangan cairan:

1. Air Kelapa Muda
Badan Pangan Dunia PBB (FAO - Food & Agriculture Organization) mengakui
bahwa khasiat air kelapa muda sebagai penghilang dahaga kaya zat elektrolit
alami. Zat elektrolit dan gizinya lebih dari sekadar minuman penghilang
dahaga produksi pabrik. Disebutkan dalam situs resmi FAO bahwa air kelapa
muda itu alami, lezat, kaya garam, gula, dan vitamin yang dibutuhkan atlet
kelas Olimpiade maupun para amatir. Bahkan, badan PBB ini telah mematenkan
air kelapa muda yang berkhasiat itu.

Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan
magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk
membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain
kalium, juga mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi gula
dan mineral yang terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga disebutkan
memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.

2. Air Heksagonal
Pengobatan tradisional Cina selalu menganjurkan konsumsi air "hidup".
Tidak pernah disebutkan maksud "hidup" tersebut. Di Korea, orang yang rajin
minum air terjun di pegunungan tetap terjaga kesehatannya, demikian kata
Yunjo Chung, MD, dokter dari University of Korea. Air "hidup" mungkin adalah
air yang kaya dengan kandungan oksigen seperti air terjun itu.

Korea baru-baru ini berhasil mematenkan teknologi bernama Actimo untuk
membuat air "hidup" yang mengandung oksigen dan dijual di seluruh dunia.
Menurut mereka, dalam tubuh manusia terdapat dua bentuk senyawa air,
pentagonal (segilima) dan heksagonal (segienam).

Pembedaan heksagonal dan pentagonal ini hanya berdasar pada strukturnya.
Air pentagonal membentuk rangkaian molekul air dengan ikatan kelompok besar
dan tidak stabil. Seperti air putih biasa, air heksagonal ini tidak berasa
dan berbau. (baca rubrik Anda Perlu Tahu di SENIOR edisi 290)

3. Jus Buah
Kekurangan cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus.
Tidak selalu harus jus jambu biji. "Bisa jus pepaya, jeruk, atau jus mangga,
asal pasien suka," tutur Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K) M.Tro.Pad,
seorang dokter spesialis anak.

Kadar air dalam buah berhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65 sampai
92 persen, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya
plasma darah keluar dari pembuluh.

Michael T. Murray, ND, dalam bukunya The Complete Book of Juicing, menulis
jus mudah diserap tubuh karena bentuknya yang halus dan cair itu. Zat
makanan seperti diketahui diserap usus dalam bentuk jus. Mengonsumsi jus
berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan
nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam jus.

4. Jambu Biji
Walau khasiatnya belum teruji secara medis, tidak ada salahnya untuk
memberikan jus jambu biji kepada pasien demam berdarah. Sebab, buah eksotis
ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Vitamin C ini terdapat dalam daging buahnya. Bijinya yang sering tidak
dikonsumsi juga mengandung vitaimin C. Disebutkan dalam buku Foods that
Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup untuk
memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga
menyebutkan, meski sudah kehilangan hampir 25 persen vitamin karena proses
pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C
yang baik.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh dalam
melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih
cepat. Selain itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik karena buah ini
merupakan sumber potasium yang baik.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, pilih buah yang baru saja
masak dan masih berwarna hijau kekuningan. Bila sudah masak, simpan di
lemari es. Jangan lupa cuci dulu sebelum dibuat jus.

5. Alang-Alang
Tanaman liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering
diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Ramuan Tradisional
untuk Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat
paten.
Penelitian tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung
manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin,
cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam
alkali. Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat
antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik
(menghentikan perdarahan), dan menghilangkan haus.

Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis
dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung,
dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing,
alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.

Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini bermanfaat
untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang
bisa menghentikan perdarahan dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan
dan perdarahan di dalam.

Herbal ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung,
dan usus kecil. Oleh karena itu, ramuan alang-alang sebaiknya tidak
diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air
kecil.

Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional
adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan
alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia
minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam.
Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.

Cara pemanfaatannya, ambil satu ikat atau gulung akar alang-alang. Cuci
dan rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air perasan
satu buah jeruk nipis dengan tiga sendok makan air alang-alang tersebut.
Pakai seperlunya. Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan untuk
anak-anak.

6. Angkung
Angkung diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit radang selaput otak,
stroke, radang otak, penyakit hati, kejang, dan kekurangan cairan tubuh
seperti halnya dalam kasus demam berdarah. Namun, sangat disayangkan harga
angkung amat mahal. Harga satu pil angkung mencapai Rp 250 ribu. Angkung ini
biasanya dijual dalam kemasan pil di toko obat Cina.

Untuk membelinya harus hati-hati karena di pasaran ditengarai banyak
angkung palsu. Ciri-ciri angkung asli antara lain pil terbungkus kertas
keemasan setelah dibuka dari kotaknya. Wujud pil angkung mirip jenang atau
dodol, lentur tetapi mudah dipatahkan. Ciri lainnya, cepat sekali larut bila
diseduh dengan air panas, bahkan dalam waktu kurang dari 1 menit. Ciri
keaslian yang mudah dikenali dari kemasan luar adalah label dan tanda
hologram produsennya.

Selain harganya yang mahal, manfaat angkung tidak langsung terasa setelah
minum satu atau dua butir. “Angkung baru terasa khasiatnya untuk mengatasi
penyakit berat setelah diminum secara teratur 6 sampai 8 butir pil setiap
hari,” kata Sinse Johanes, yang berpraktik di daerah Kalibesar Timur,
Jakarta Barat.

7. Daun Dewa
Tumbuhan daun dewa bisa juga dipergunakan sebagai pengganti angkung.
Tanaman ini berbentuk semak. Daun adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan
sebagai obat.
Herba ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti saponin,
minyak asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia tersebut tumbuhan
ini bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah), menghentikan
perdarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun.

Tumbuhan dewa ini juga telah tersedia di toko obat Cina dalam bentuk
kapsul. Harganya relatif lebih murah dibanding angkung.

No comments:

Post a Comment